Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) cq. Bidang Humas, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat kembali menyelenggarakan PAPDI FORUM untuk masyarakat dan tenaga kesehatan Puskesmas/Dinkes DKI dengan tema Sehat dan Bugar Saat Berpuasa, Kamis 2 Mei 2019, di Hotel Ibis Senen, Jakarta Pusat.
Acara dibuka oleh Ketua Umum PB PAPDI, dr. Sally Aman Nasution, K-KV, FINASIM, FACP dengan moderator dr. Arif Mansjoer, SpPD, K-KV, FINASIM, KIC, M.Epid. Presentasi pembicara pertama disampaikan oleh dr. Wismandari, SpPD, K-EMD, FINASIM dengan tema Puasa Aman Untuk Pasien Diabetes, dilanjutkan oleh pembicara kedua dr. Aida Lydia, PhD, SpPD, K-GH, FINASIM dengan tema Kontrol Hipertensi, Cegah Kerusakan Organ, serta pembicara ketiga adalah dr. Ira Mistivani, SpKFR(K) dengan tema Bugar saat Berpuasa pada Penderita Penyakit Kronis.
Peserta yang hadir sebanyak 105 orang peserta termasuk dari media elektronik/cetak. Acara ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta kepada semua narasumber. Acara PAPDI Forum kali ini juga dirangkai dengan kegiatan dalam memperingati Hari Hipertensi Dunia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei.
Pesan dan kesimpulan dari ketiga narasumber pada acara PAPDI FORUM kali ini adalah :
Kesimpulan presentasi slide dr. Wismandari, SpPD, K-EMD, FINASIM :
* Saat penyandang diabetes berpuasa, dapat terjadi :
– Hipoglikemia (gula
– Hiperglikemia (gula >300 mg/dL),
– Dehidrasi (kurang cairan) dan sumbatan
– Ketoasidosis diabetikum
* Karena itu sebelum berpuasa harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
* Saat kontrol ke dokter, perlu dilakukan modifikasi obat diabetes selama bulan Ramadhan.
Misalkan:
– Metformin 1 kali, diminum saat buka puasa
– Metformin 2 kali, diminum saat sahur dan buka puasa
– Metformin 3 kali, diminum 1 tablet saat sahur dan 2 tablet saat buka puasa
– Glimepiride atau gliklazid diminum 1 kali sehari saat berbuka puasa.
– Glibenklamid diminum saat berbuka puasa dasn dosis diturunkan dari sebelumnya
– Dan lain-lain
* Saat berpuasa porsi makanan akan berubah, misalnya 30% saat sahur, 50% saat berbuka puasa dan 20% setelah shalat tarawih. Konsumsi cairan harus cukup yaitu 7-8 gelas setiap hari
* Penyandang diabetes akan aman berpuasa bila kondisi stabil, penyakit terkontrol, tidak ada infeksi akut.
Kesimpulan presentasi dari slide dr. Aida Lydia, PhD, SpPD, K-GH, FINASIM :
- Hipertensi dapat merusak berbagai organ
- Jika terkontrol, kerusakan organ dapat dicegah.
- Lakukan pola hidup sehat
- Minum secara teratur sesuai petunjuk dokter
- Cek tekanan darah secara teratur
- Puasa Ramadhan aman dan baik untuk penderita hipertensi
Kesimpulan presentasi slide dr. Ira Mistivani, SpKFR(K) :
- Olahraga fisik sebelum berbuka: dalam 30-60 menit sebelum berbuka (tidak untuk pasien diabetes). Setelah berbuka: paling cepat 3 jam setelah berbuka (saat proses pencernaan selesai)
- Hindari latihan yang terlalu berat di siang hari selama puasa (terutama saat udara panas)
- Konsultasikan pada dokter mengenai aktivitas fisik yang dilakukan selama puasa
- Hindari aktivitas inaktif terlalu lama (duduk lama di sofa, tidur terlalu lama)
- Hentikan segera aktivitas fisik apabila merasa pusing, mual, atau sesak napas.
Peserta simposium berharap acara serupa tetap diselenggarakan oleh PB PAPDI sebagai sarana informasi dan edukasi bagi masyarakat umum dan tenaga kesehatan di Puskesmas dan Dinkes.
https://www.papdi.or.id/gallery/573-papdi-forum-sehat-dan-bugar-saat-berpuasa
Admin.
