Hari Diabetes Sedunia bersama PAPDI Kalimantan Tengah

Rabu, 10 November 2021

kalteng16.jpg

kalteng15.jpg

kalteng14.jpg

HARI DIABETES SEDUNIA & 100 TAHUN INSULIN, PAPDI CABANG KALIMANTAN TENGAH BERKELABORASI DENGAN ALUMNI PROGRAM DOKTER SPESIALIS-1 ILMU PENYAKIT DALAM FK BRAWIJAYA MALANG

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam INDONESIA (PAPDI) cabang Kalimantan Tengah Berkelaborsi dengan alumni program,Dokter Spesialias-1 Ilmu Penyakit Dalam FK Brawijaya Malang, pada  Minggu, 7 November 2021 mulai pukul 07.00 WIB. Acara dimulai dengan pembukaan oleh ketua panitia pelaksana dr. Didin Retno Endah Palupi, SpPD, FINASIM dilanjutkan pukul 07.05 WIB Senam Diabetes dimulai peserta yang mengikuti senam Diabetes sebanyak 30 Peserta.

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penyuluhan kepada para peserta, pembukaan penyuluhan mengenai Diabetes Mellitus langsung dibuka oleh ketua PAPDI Kalimantan Tengah dr. Dayang Nurbayati, M.Sc, Sp.PD, FINASIM sebagai Ketua PAPDI Cabang Kalimantan Tengah dengan menjelaskan manfaat kegiatan diabetes dan bahayanya diabetes untuk para penderita diabetes

kalteng12.jpg

kalteng2.jpg

Selanjutnya Penyuluhan di lanjutkan penyampaian Materi oleh Pembicara I yaitu oleh dr. Didin Retno Endah Palupi, SpPD dengan Tema : Penyuluhan Tentang Penyakit Diabates dan Pembicara II yaitu oleh dr. Lia Sasmithae, SpPD dengan Tema : Penyuluhan Tentang Komplikasi DM, Pembicara III yaitu dr. Regy Pradityo Adhie, SpPD dengan Tema : Penyuluhan Tentang Komplikasi DM. Para peserta sangat antusias terlihat saat disuksi interaktif tanya jawab banyak peserta melakukan pertanyan seputar diabetes dan bahaya diabetes, yang merupakan pasien diabetes dari Puskesmas Kayon Rajawali, Kota Palangka Raya dan Puskesmas Bukit Hindu, Kota Palangka Raya.

kalteng1.jpg

Sementara peserta yang mengikuti senam sebanyak 30 peserta. Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat PAPDI cabang Kalteng, dr. Didin Retno Endah Palupi, SpPD, FINASIM mengatakan, jika peningkatan populasi penderita diabetes di Indonesia dapat menimbulkan permasalahan kesehatan. Baik aspek medis, psikologis, ekonomi, dan sosial. Sehingga, diperlukan peningkatan pelayanan kesehatan secara khusus terhadap penderita diabetes. “Untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penderita diabetes harus dilakukan pembinaan kesehatan sedini mungkin, diperlukan peran aktif dari pasien, petugas kesehatan (dokter umum di Puskesmas dan dokter Spesialias Penyakit Dalam) dan keluarga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien secara Komprehensif.

 

(sumber berita: kiriman tulisan dan foto dari kegiatan PAPDI Cabang Kalimantan Tengah ke email PB PAPDI)
(note: Silahkan sekretariat PAPDI Cabang dapat mengirimkan tulisan berita kegiatan dan foto kegiatan PAPDI Cabang tsb ke email Alamat surel ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya untuk dapat dipublikasikan pada media informasi / website PAPDI)